adapun yang mematikan diri yang berhuruf dan bernama ALLAH itu demikian caranya :
1. menafikan huruf Alif,
2. Lam Awal,
3. Lam Akhir,
4. Ha
adapun huruf-huruf yang demikian ;
1. Alif = Allahusamma wati wal Ardh,
2. Lam Awal = Lillah husamma wati wal Ardh,
3. Lam Akhir = Lahulmulku samma wati wal Ardh,
4. Ha = Wal awallu wal akhirru Wal Dzahiru wal Batiinu
jadi jikalau demikian diri kita yang dzahir itu nyata fana sekali2 tiada mempunyai apa-apa lagi (min adami ila wujdin,wamin wujdin ila Adami) jadi maksudnya dari pada kita diri yang dzahir walau sehelai rambut pun telah tiada mempunyai lagi apa-apa..
tiada boleh dikatakan ada lagi pada ilmu-nya,hanya diri yang bathin jua ialah yang bernama Muhammad..seperti firman Allah ta'ala dalam hadits Qudsi : Ku jadikan semesta sekalian alam ini karenamu yaa Muhammad,Ku jadikan akan dikau karenaKu yaa Muhammad..
Adapun dzat mutlak yang dinamakan oleh kaum ahli sufi akan Dia 'Asyiq itu ialah Ta'yin Hakikat,Ta'yin hakikat ke duanya adanya jua bukan dari padanya jua,maka tatkala hendak menyatakan IradatNya dari kodratNya maka asal Ta'yin hakikat itu dinamakan A'yan sabitah,yaitu ibarat cermin maka limpahlah wujd mutlak itu seperti yang di dalam cermin..
ahmad muhammad allah
I . O
allah
titik namanya ; Ahdiat
adapun pertama,titik pindah wadah semata-mata maka ilmu A'yan sabitah hakikat tubuh Muhammad yaitu asal sekalian Nyawa adanya...dengan perkataan perkenalan kepada Allah jangan susah mencari Allah,Allah telah lenyap menjadi nyawa sekalian batang tubuh..
--jangan susah mencari billah,
--billah ada didalam tubuh,
--jangan susah mencari Allah,
--Allah ada di dalam tubuh
yaitu Nur Allah,dimana ada Nur-nya tentu tiada terputus dari yang punya Nur tersebut..bersatu tetapi tiada sekutu itulah antaranya kita dengan Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar